Personil Bidang PRL KKP Kelas I Medan

Thursday, February 28, 2008

PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN DENGAN FOOD POISON DETECTION KIT



Petugas Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) KKP Kelas II Medan tanggal 26 Februari 2007 melaksanakan pemeriksaan sampel makanan yang berasal dari rumah makan di pelabuhan Belawan dengan alat Food Poison Detection.

Sampel makanan yang diperiksa terdiri dari nasi, sayur, daging. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan Logam berat, Sulfida dan Arsenik

Untuk mengantisipasi kemungkinan tercemarnya makanan/ minuman oleh zat-zat kimia beracun maka pemeriksaan sampel makanan ini secara rutin akan dilaksanakan di pelabuhan Belawan dan di seluruh di wilayah kerja KKP Kelas II Medan.

Gbr.1. Pengambilan sampel makanan



Gbr 2. Pemeriksaan sampel makanan





Gbr.3. Pengamatan alat dan Hasil pemeriksaan sampel makanan




PELATIHAN FOOD POISON DETECTION

Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) KKP Kelas II Medan tanggal 13 Februari 2007 melaksanakan pelatihan singkat Food Poison Detection di aula kantor KKP Kelas II Medan.

Alat yang digunakan adalah Food Poison Detection Kit yaitu alat pendeteksi kontaminasi makanan yang merupakan dropping Sub. Dit. Karantina Kesehatan Ditjen PP & PL Depkes RI Jakarta. Adapun bahan kimia yang dapat dideteksi alat ini antara lain : Logam berat, Sulfida dan Arsenik

Hadir dalam pelatihan ini adalah seluruh staf PRL di lingkungan KKP Kelas II Medan, baik yang di KKP induk di Belawan maupun dari Wilayah Kerja (Bandara Polonia Medan, Pangkalan Susu, Tanjung Balai Asahan, Kuala Tanjung dan Sibolga) Bertindak sebagai instruktur pelatihan adalah Kepala Seksi PRL Kostan Sidauruk, SSi yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan Food Poison Detectian Kit yang dilaksanakan Sub. Dit. Karantina Kesehatan di Bandung

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan setiap petugas Seksi PRL KKP Kelas II Medan dalam mendeteksi kemungkinan adanya bahan kimia beracun dalam makanan. yang beredar di seluruh wilayah kerja KKP Kelas II Medan.


Alat Food Poison Detection Kit





Ka. Sie Pengendalian Risiko Lingkungan
KKP Kls II Medan K. Sidauruk, SSi sedang
memberikan Pelatihan penggunaan
Alat Food Poison Detection Kit

Monday, February 25, 2008

Avian influenza – situation in Indonesia – update 40


21 February 2008

The Ministry of Health of Indonesia has announced two new cases of human H5N1 avian influenza infection. The first is a 16-year-old male from Sragen district, Central Java Province who developed symptoms on 3 February, was hospitalized on 7 February and died on 10 February. Prior to his illness, the case was exposed to sick and dead poultry at his home, where he slaughtered a sick chicken.

The second case is a 3-year-old boy from South Jakarta District, Jakarta Province who developed symptoms on 3 February, was hospitalized on 10 February and died on15 February. The investigation team found that chickens & a pet bird had died in the neighborhood in the two weeks prior to the case’s onset of symptoms.

Of the 129 cases confirmed to date in Indonesia, 105 have been fatal.

http://www.who.int/csr/don/2008_02_21a/en/index.html

Wednesday, May 16, 2007

Personalia Seksi PRL KKP Kelas II Medan

Kepala Seksi
Kostan Sidauruk, S.Si

Staf (Kantor Induk)

  1. Wahid Manik
  2. Masdar Ginting, S.K.M.
  3. Suyono S
  4. Ratna D Sagala, S.K.M.
  5. Friska Erlina Simamora, S.K.M.
  6. Elvi Dameria Ketaren
  7. M. Amron
  8. Zainal Asril
  9. Harnosa Bangun
  10. Masdiana Sembiring
  11. Juni Bonardo H Tambunan
  12. Linda Mayarni Sirait
  13. Asmira Sembiring

Staf (Kantor Wilker)

  1. Hari Budiono, B.Sc.(Sibolga)
  2. Edison Gultom, S.K.M. (Sibolga)
  3. Paulus Pagaralam Manurung, S.K.M. (Sibolga)
  4. Julina Dewani Pohan, S.K.M. (Tanjungbalai Asahan)
  5. Sofia Helmy Siburian (Tanjungbalai Asahan)
  6. Nirmala Sari Dewi Siregar (Kuala Tanjung)
  7. Sukiman (Kuala Tanjung)
  8. Drs. Syarifuddin Saragih (Polonia)
  9. Maspul Sipayung, S.K.M. (Polonia)
  10. Sonny Evi Mardiani Manalu, S.K.M. (Polonia)
  11. Rismawati (Polonia)

Belajar Siaga Bencana di S"Pore, Indonesia tempat Prakteknya

Belajar Siaga Bencana di S"Pore, Indonesia tempat Prakteknya